Perhatikandiagram pembentukan bayangan dari mikroskop di bawah ini. Jarak fokus lensa objektif adalah 1,5 cm, jarak fokus lensa okuler adalah 5 cm dan benda terletak 1,6 cm di depan lensa objektif (𝑆1). Jika titik dekat mata pengamat adalah 25 cm, maka perbesaran sudut bayangan akhir yang diperoleh untuk pengamatan tanpa berakomodasi adalah .
1. Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah…. Sn = 25 cm UN 2010 A. 10 kali B. 18 kali C. 22 kali D. 30 kali E. 50 kali Helloooo Dita Almiraya Latjau Terimakasih sudah bertanya ke kk Dyah secara langsung dan terimakasih sudah mematuhi peraturan Qanda ?. Sudah kk kirim jawaban nya ya. Silahkan di cek dulu jawaban kk di atas, jika ada penjelasan kk yang sulit dipahami langsung tanyakan saja yaa harap mau menunggu sampai kk membalas pertanyaan ulang adek untuk menjelaskan. Jika sudah puas dengan penjelasan kk jangan lupa beri kk bintang 5 yaa. ☺ Page 2 1. Soal UN 2009/2010 P12 Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. Sn = 25 cm A. 10 kali B. 18 kali C. 22 kali D. 30 kali E. 50 kali Pembahasan Diketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cm Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2,2 cm Titik dekat normal N = 25 cm Panjang fokus lensa okuler fok = 25 cm Ditanya M Jawab Jika bayangan akhir berjarak tak berhingga maka mata berakomodasi minimum, sebaliknya bila bayangan berjarak berhingga maka mata berakomodasi maksimum. Bayangan akhir pada gambar di atas menunjukkan bayangan berjarak tak berhingga sehingga mata berakomodasi minimum. Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif sob. Lensa obyektif merupakan lensa cembung karenanya jarak bayangan dihitung menggunakan rumus lensa cembung. Panjang fokus lensa cembung positif karena titik fokus lensa cembung dilalui cahaya. 1/sob = 1/fob – 1/sob = 1/2 – 1/2,2 = 11/22 – 10/22 = 1/22 sob = 22/1 = 22 cm Jadi perbesaran bayangan mikroksop adalah Jawaban yang benar adalah A. 2. Soal UN 2011/2012 C61 Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah… A. 20 cm B. 24 cm C. 25 cm D. 27 cm E. 29 cm Pembahasan Mikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Diketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Panjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahaya Ditanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = d Jawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 = 10/18 – 9/18 = 1/18 sob’ = 18 cm Bayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = d l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cm Jawaban yang benar adalah B. 3. Soal UN 2011/2012 A81 Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah… A. 25 kali B. 30 kali C. 40 kali D. 50 kali E. 55 kali Pembahasan Diketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahaya Panjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Panjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembung Ditanya Perbesaran bayangan mikroskop M Jawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran linear lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok. Perbesaran lensa obyektif Rumus perbesaran linear lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sob Keterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektif hob = tinggi benda sob’ = jarak bayangan dari lensa obyektif sob = jarak benda dari lensa obyektif fok = fokus lensa okuler l = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif. 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1 – 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11 sob’ = 11 cm Bayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Perbesaran lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10 Perbesaran lensa okuler Jika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fok Keterangan N = titik dekat mata normal 25 cm fok = panjang fokus lensa okuler = 5 cm Perbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 Perbesaran total mikroskop M = mob x Mok = 10 x 5 = 50 Jawaban yang benar adalah D. 4. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…. A. 20 cm B. 24 cm C. 25 cm D. 27 cm E. 29 cm Pembahasan Diketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm Jarak bayangan nyata dari lensa okuler sok = 6 cm Panjang fokus lensa okuler fok = 6 cm Ditanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop Jawab Amati gambar di atas. Ketika mata berakomodasi minimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Agar bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler berjarak tak berhingga maka bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif harus berada di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, jarak lensa obyektif dan lensa okuler l = jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok. Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob 1/sob’ = 1/fob – 1/sob 1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 1/sob’ = 10/18 – 9/18 = 1/18 sob’ = 18 cm Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop l = sob’ + fok l = 18 cm + 6 cm l = 24 cm Jawaban yang benar adalah B.
PertanyaanPerhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut! Jarak benda terhadap lensa objektif 1,1 cm, jarak fokus objektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah . (Ujian Nasional) 25 kali 30 kali 40 kali 50 kali 55 kali NP N. Puspita Master Teacher Jawaban terverifikasi Jawaban
Mentok ngerjain soal? Foto aja pake aplikasi CoLearn. Anti ribet ✅Cobain, yuk!BimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket BelajarBimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket Kelas 11 SMAAlat-Alat OptikMikroskopPerhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut! Seperti tampak pada gambar diatas S_o b=2 cm dan f_o b=1,8 cm serta f_o k=6 cm . Tentukanlah tubuh mikroskop d mikroskop M_ {total MikroskopAlat-Alat OptikOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0320Seorang siswa sn=25 cm melakukan percobaan menggunakan ...0115Sebuah benda terletak 20 cm di depan sebuah lensa tipis p...0338Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pad...0511Seorang siswa Sn=25 cm melakukan percobaan menggunak...Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Amatilahdiagram pembentukan bayangan oleh mikroskop di bawah ini ! Jika berkas yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, Tentukanlah pembesaran total mikroskop diatas ! [sn = 25 cm] 39. Perhatikan reaksi inti berikut !
8 Contoh Soal Mikroskop1. Suatu mikroskop terdiri dari dua lensa cembung. Lensa cembung yang berjarak dekat dengan obyek alias benda dinamakan lensa obyektif dan lensa cembung yang berjarak dekat dengan mata pengamat dinamakan lensa okuler. Panjang fokus lensa obyektif adalah 2 cm dan panjang fokus lensa okuler adalah 5 cm. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 30 cm. Jika mata pengamat normal dan berakomodasi minimum, tentukan a perbesaran total mikroskop, b jarak benda dari lensa Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cmJarak antara lensa obyektif dan lensa okuler l = 30 cmTitik dekat mata normal N = 25 cmJawab a Perbesaran total mikroskopRumus perbesaran total mikroskop M = mob MokKeterangan M = perbesaran total mikroskop, mob = perbesaran linear lensa obyektif, Mok = perbesaran sudut lensa okuler. Perbesaran linear lensa obyektif ketika mata berakomodasi minimum mob Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ sob’ = l – fok = 30 cm – 5 cm = 25 cmJarak benda dari lensa obyektif sob Lensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan sob’ bertanda linear lensa obyektif Perbesaran sudut lensa okuler ketika mata berakomodasi minimum Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5 kaliPerbesaran total mikroskop M = mob Mok = 12,55 = 62,5 kalib Jarak benda dari lensa obyektif sobJarak benda dari lensa obyektif telah diperoleh pada perhitungan benda dari lensa obyektif adalah 2 Seorang bermata normal menggunakan mikroskop cahaya sederhana untuk mengamati sebuah obyek. Jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler adalah 15 cm. Lensa obyektif mempunyai perbesaran linear 5 kali dan lensa okuler mempunyai perbesaran sudut 20 kali. Apabila mata berakomodasi minimum, tentukan a perbesaran total mikroskop, b panjang fokus lensa okuler, c panjang fokus lensa Perbesaran linear lensa obyektif mob = 5 kaliPerbesaran sudut lensa okuler Mok = 20 kaliTitik dekat mata normal N = 25 cmJarak antara lensa obyektif dan lensa okuler = Panjang mikroskop l = 15 cmJawab a Perbesaran total mikroskop MRumus perbesaran total mikroskop M = mob MokPerbesaran total mikroskop M = 520 = 100 kalib Panjang fokus lensa okuler fokRumus perbesaran sudut lensa okuler Mok mikroskop ketika mata berakomodasi minimum Mok = N / fokUbah rumus ini untuk menghitung panjang fokus lensa okuler fok fok = N / Mok = 25 cm / 20 = 1,25 cmc Panjang fokus lensa obyektif fobRumus perbesaran linear lensa obyektif mob mikroskop ketik mata berakomodasi minimum Tanda negatif yang menunjukkan bahwa bayangan terbalik dihilangkan dari rumus bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ sob’ = l – fok = 15 cm – 1,25 cm = 13,75 cmJarak benda dari lensa obyektif sob Panjang fokus lensa obyektif fob Panjang fokus lensa obyektif adalah 2,29 cmLensa obyektif merupakan lensa cembung sehingga panjang fokus lensa bertanda positif. Bayangan bersifat nyata sehingga jarak bayangan sob’ bertanda benda sob = 2,75 cm sedikit lebih besar daripada panjang fokus lensa obyektif fob = 2,29 cm. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa obyek yang diamati menggunakan mikroskop harus ditempatkan di dekat titik fokus lensa obyektif agar lensa obyektif menghasilkan bayangan nyata yang mempunyai perbesaran linear Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanMikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungJarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = lJawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8- 1/2 = 10/18- 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = l l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut. Jarak benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah…A. 25 kaliB. 30 kaliC. 40 kaliD. 50 kaliE. 55 kaliPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaPanjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungDitanya Perbesaran bayangan mikroskop MJawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok. Perbesaran lensa obyektifRumus perbesaran lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sobKeterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektifhob = tinggi bendasob’ = jarak bayangan dari lensa obyektifsob = jarak benda dari lensa obyektiffok = fokus lensa okulerl = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fokJarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1- 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11sob’ = 11 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10 Perbesaran lensa okulerJika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fokKeterangan N = titik dekat mata normal 25 cmfok = panjang fokus lensa okuler = 5 cmPerbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5Perbesaran total mikroskopM = mob x Mok = 10 x 5 = 50Jawaban yang benar adalah Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini!Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal, maka perbesaran mikroskop adalah …. Sn = 25 cmA. 10 kaliB. 18 kaliC. 22 kaliD. 30 kaliE. 50 kaliPembahasanDiketahui Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cmJarak benda dari lensa obyektif sob = 2,2 cmTitik dekat normal N = 25 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 25 cmDitanya MJawab Jika bayangan akhir berjarak tak berhingga maka mata berakomodasi minimum, sebaliknya bila bayangan berjarak berhingga maka mata berakomodasi maksimum. Bayangan akhir pada gambar di atas menunjukkan bayangan berjarak tak berhingga sehingga mata berakomodasi dahulu hitung jarak bayangan dari lensa obyektif sob. Lensa obyektif merupakan lensa cembung karenanya jarak bayangan dihitung menggunakan rumus lensa cembung. Panjang fokus lensa cembung positif karena titik fokus lensa cembung dilalui = 1/fob – 1/sob = 1/2 – 1/2,2 = 11/22 – 10/22 = 1/22sob = 22/1 = 22 cmJadi perbesaran bayangan mikroksop adalah Jawaban yang benar adalah Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah…A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanMikroskop digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang tidak dapat dilihat langsung dengan jelas oleh mata. Mikroskop yang paling sederhana terdiri dari dua lensa konvergen alias lensa cembung. Lensa yang berjarak dekat dengan benda atau obyek disebut lensa obyektif. Lensa yang berjarak dekat dengan mata disebut lensa okuler atau lensa mata. Lensa obyektif berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata. Bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler. Selanjutnya lensa okuler memperbesar bayangan tersebut sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh Panjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungJarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop panjang tabung = dJawab Jarak bayangan dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8 – 1/2 = 10/18 – 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung = d l = sob’ + fok = 18 cm + 6 cm = 24 cmJawaban yang benar adalah Perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop benda terhadap lensa obyektif 1,1 cm, jarak fokus obyektif 1 cm dan jarak fokus okuler 5 cm maka perbesaran bayangan mikroskop tersebut adalah…A. 25 kaliB. 30 kaliC. 40 kaliD. 50 kaliE. 55 kaliPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 1,1 cm jarak benda positif karena benda dilalui cahayaPanjang fokus lensa obyektif fob = 1 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungPanjang fokus lensa okuler fok = 5 cm fokus positif karena lensanya konvergen/cembungDitanya Perbesaran bayangan mikroskop MJawab Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran linear lensa obyektif mob dan perbesaran sudut lensa okuler Mok.Perbesaran lensa obyektifRumus perbesaran linear lensa obyektif mob mob = hob’/hob = sob’/sob = l – fok/sobKeterangan hob’ = tinggi bayangan yang dibentuk lensa obyektifhob = tinggi bendasob’ = jarak bayangan dari lensa obyektifsob = jarak benda dari lensa obyektiffok = fokus lensa okulerl = panjang tabung = jarak antara kedua lensa = jarak bayangan yang dibentuk lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fokJarak bayangan dari lensa obyektif sob’ Terlebih dahulu hitung jarak bayangan dari lensa + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1 – 1/1,1 = 11/11 – 10/11 = 1/11sob’ = 11 cmBayangan yang dibentuk lensa obyektif tepat berada di titik fokus pertama lensa okuler, sebagaimana ditunjukkan pada gambar di lensa obyektif mob mob = sob’/sob = 11 cm / 1,1 cm = 10Perbesaran lensa okulerJika mata berakomodasi minimum atau mata rileks, di mana bayangan yang dibentuk lensa okuler berada pada jarak tak berhingga sebagaimana ditunjukkan pada gambar di dekat lensa okuler di atas dua garis lurus paralel sejajar maka rumus perbesaran sudut lensa okuler Mok adalah Mok = N / fokKeterangan N = titik dekat mata normal 25 cmfok = panjang fokus lensa okuler = 5 cmPerbesaran sudut lensa okuler Mok Mok = N / fok = 25 cm / 5 cm = 5Perbesaran total mikroskopM = mob x Mok = 10 x 5 = 50Jawaban yang benar adalah Perhatikan gambar jalannya sinar pembentukan bayangan pada mikroskop berikut Jarak lensa obyektif dan lensa okuler dari mikroskop tersebut adalah….A. 20 cmB. 24 cmC. 25 cmD. 27 cmE. 29 cmPembahasanDiketahui Jarak benda dari lensa obyektif sob = 2 cmPanjang fokus lensa obyektif fob = 1,8 cmJarak bayangan nyata dari lensa okuler sok = 6 cmPanjang fokus lensa okuler fok = 6 cmDitanya Jarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskopJawab Amati gambar di atas. Ketika mata berakomodasi minimum, bayangan akhir yang dibentuk oleh lensa okuler berada pada jarak tak berhingga. Agar bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler berjarak tak berhingga maka bayangan nyata yang dihasilkan oleh lensa obyektif harus berada di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, jarak lensa obyektif dan lensa okuler l = jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ + panjang fokus lensa okuler fok.Jarak bayangan nyata dari lensa obyektif sob’ 1/sob + 1/sob’ = 1/fob1/sob’ = 1/fob – 1/sob1/sob’ = 1/1,8 – 1/21/sob’ = 10/18 – 9/18 = 1/18sob’ = 18 cmJarak lensa obyektif dan lensa okuler panjang tabung mikroskop l = sob’ + fokl = 18 cm + 6 cml = 24 cmJawaban yang benar adalah soalSoal UN Fisika SMA/MASumber soalSoal UN Fisika SMA/MA
IKJ4j. 63vpn5nhgb.pages.dev/11863vpn5nhgb.pages.dev/16863vpn5nhgb.pages.dev/9563vpn5nhgb.pages.dev/27263vpn5nhgb.pages.dev/5763vpn5nhgb.pages.dev/7563vpn5nhgb.pages.dev/18563vpn5nhgb.pages.dev/18963vpn5nhgb.pages.dev/54
perhatikan diagram pembentukan bayangan pada mikroskop berikut